Friday, February 24, 2006

In The Mirror... Confusion

Die Geschopfe Des Prometheus

Intro:
Jiwa muda yang terus membangkang
Walau tak ada nafsu yang menggoda


Suicide, to be or not to be

Hidup dan mati adalah pilihan
Pilihan yang sulit untuk dipilih
Hidup bukan berarti tangguh
Mati bukan berarti lemah

Andaikan Tuhan tidak melarang bunuh diri
Seandainya bukan sebuah dosa besar
Maka hidup dan mati bukanlah pilihan
Tapi sebuah jalan tanpa terpilih

Kesedihan yang terpancar di wajah
Bukan berarti datang dari hati

Pendosa berhati malaikat
Berfikir secara nalar dan logika
Yang menunjukan jalan mulus
Jalan mulus menuju surga

Malaikat berhati pendosa
Berfikir secara hati dan nurani
Yang menunjukan jalan sulit
Jalan sulit menuju neraka

Keinginan dan takdir tak pernah beriringan
Dua jalan yang terus terpisahkan

Waktu terus berlanjut dan berputar
Kesombongan yang membanggakan
Mengapa waktu tak bisa kembali
Sebuah pertanyaan pecundang

Pertanyaan yang mengisi hidup dan jiwa
Bagaikan bintang di langit
Untuk yang terkasih
Bunga mawar di bulan Mei... Ophelia


###################################

Life Still Goes On

Keheningan...

Suatu keadaan dimana segalanya senyap
Sunyi tanpa suara apapun
Meskipun disekeliling hingar bingar

Keheningan hanya suatu kamuflase
Dimana keadaan dalam kondisi penolakan
Penolakan akan suasana yang sebenarnya

Kebingaran bukanlah kehidupan
Kegelapan bukanlah kematian
Dua situasi yang saling terkait

Menyentuh kehidupan
Bagai mengabaikan kebingaran
Kebingaran akan kematian

Menyentuh kematian
Bagai mengabaikan kegelapan
Kegelapan akan kehidupan

Siapkah kita menyentuh kehidupan
Siapkah kita menyentuh kematian
Terjawab tanpa sebuah jawaban

Kehidupan dan kematian
Dua alam yang berbeda sentuhan
Sentuhan... Bright is too dark and quiet


*****************************************

I'm not looking for someone special who quite understands what my heart says. Let it be as a mystery for me, myself, you, and other people. The absolutely things are completely unascertainable, but, they're unavoidable.

6 Comments:

At 8:55 AM, Anonymous Anonymous said...

wua.. kenapa perasaanmu sepertinya naas sekali ya??
-esklim-

 
At 7:46 PM, Blogger Wennys said...

To live or to die, that's the biggest question of being a human. If u satisfy with ur life perhaps u will choose to live. But, if u felt miserable with the life GOD's granted u, perhaps u will consider the next path, to die. What's left is only a matter of hanging onto the precarious sanity we have left. Still, we're only human, there's limitation in the form. Either we realize this or not, if life keep pushing us to downward, then we will reach the ground eventually. When u reach it, u will depend on ur sanity whether u will go back up to life or not. Well, the sanity does wear thin more and more u reach the lowest time of ur life. Just think it over, for me doesn't matter if u choose either way, to human is human, not GOD. Just remember the ones u love if u choose to die.

 
At 11:04 AM, Anonymous Anonymous said...

scary life

 
At 10:15 AM, Anonymous Anonymous said...

****Life suck****
but the show must go on and it's hang on our .......choice

 
At 3:37 PM, Anonymous Anonymous said...

life is a choice.....
do Or Nothing

 
At 3:41 PM, Anonymous Anonymous said...

sesuatu yang tidak pernah kekal, meski seseorang dapat berbicara, tersenyum, tertawa kemudian menangis namun sebuah kebisuan jiwa bisa menjadi jawab atas semua tanya....

 

Post a Comment

<< Home